Aceh Tamiang | Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh Tamiang dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab, Muslizar, S.Pd, MM, Membuka secara resmi Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Sinergisitas Antar Lembaga untuk Mewujudkan Pemilu Demokratis dan Berintegritas di Aula Hotel Sederhana, Kamis (25/9/25).
Dalam sambutannya, Muslizar menyampaikan bahwa pemilihan umum merupakan pilar utama demokrasi dan wujud nyata kedaulatan rakyat dalam menentukan arah kepemimpinan di masa depan. Ia menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dan relevan dalam memperkuat kelembagaan Bawaslu. Dengan kelembagaan yang kuat, profesional dan berintegritas, Bawaslu dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu secara maksimal, tanpa tekanan dari pihak mana pun,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menyambut baik dan berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya Bawaslu dalam memperkuat kapasitas kelembagaan. Menurutnya, sinergitas dan kolaborasi yang solid antar lembaga merupakan pondasi utama dalam menghadapi tantangan demokrasi yang semakin kompleks, seperti politik uang, berita bohong (hoaks), hingga politisasi SARA.
“Forum ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang produktif untuk saling bertukar pikiran, memperdalam pemahaman dan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pemilu yang bersih, jujur dan bermartabat,” tambah Muslizar.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat koordinasi antar lembaga, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memperkokoh komitmen bersama dalam mewujudkan masa depan Aceh Tamiang yang lebih baik melalui penyelenggaraan pemilu yang demokratis.
Ketua Bawaslu Aceh Tamiang, Imran, S.E., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya mengajak semua pihak untuk memperluas komitmen dalam menjaga demokrasi.
"Mari kita jadikan pemilu sebagai ajang pembelajaran politik yang mendidik, bukan sekadar pemilu. Kita ingin mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap prosesnya," ujar Imran.
Sementara itu, Ketua Panitia Sayed Mahdi, S.P., M.Si., M.MA., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lembaga pengawas pemilu dalam menjalankan tugasnya, serta memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi terciptanya pemilu yang adil dan transparan.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang bersih dan profesional,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain unsur Prokopim, Ketua OPD, Tenaga Ahli, Ketua Bawaslu Aceh, Ketua dan Anggota Bawaslu Aceh Tamiang, Ketua KIP Aceh Tamiang, perwakilan PWI dan serta tamu undangan lainnya.
Social Header